Kamis, 31 Oktober 2019

Cinta Tak Bertepi

Sekali lagi Allaah menguji. Dalam ketidakberdayaan ini, kami diuji. Entah ini ujian atau teguran. Namun, seperti biasa bagi kami ini tetaplah sebentuk kasih sayang Sang Pecipta kepada umatNya. Tidak terbiasa mengeluh dan tidak bisa mengeluh. Karena semua ketentuan itu telah terpampang nyata di dalam Alkitab.

وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Wahai manusia, Kami akan menguji kalian dengan kesempitan dan kenikmatan, untuk menguji iman kalian. Dan hanya kepada Kamilah kalian akan kembali” (QS. Al-Anbiya: 35).


Kitab suci Al-Qur'an, tiada keraguan padanya. Akankah kita masih harus mengeluh?? Berlarut-larut dalam kesedihan. Mungkin karena luka telah menjadi "makanan" rutin dalam keseharianku, maka ketika tersandung lagi aku hanya bisa meringis sesaat dan berkata "lahaulawalakuwwata illaa billaah", tiada daya dan upaya hamba melainkan Engkau ya Allaah.


Semakin sering diuji semakin terlihat jelas bahwasanya dunia ini hanyalah persinggahan sementara. Layaknya bersekolah, ujian diberikan setiap tahun, ada yang hasil akhirnya bagus dan ada yang kurang bagus. Perlukah kita mengeluh dan meratapi ketika nyata tak sesuai harapan. Tentu saja tidak, harus tetap bersyukur ada gelombang pasang surutnya dalam kehidupan. Tidak hanya datar dan monoton, karena hidup adalah berproses. Ketika kamu bisa menikmati, maka beruntunglah kamu.

لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ

“Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita” (QS. At-Taubah: 40).


Sebegitunya Allaah menjaga kita agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Lalu masihkah sulit bagimu untuk memeluk dan bersahabat dengan lukamu??


#30dwcjilid20day15

#squad10

#pejuang30dwc

#piTh@_dp




Tidak ada komentar:

Posting Komentar