Selasa, 12 November 2019

Menjadi IRT juga Ada Ilmunya

Belakangan ini banyak pro dan kontra mengenai profesi menjadi Ibu Rumah Tangga dan Ibu berkarir diluar. Entah karena Aku sedang berada diposisi tersebut atau memang sedang trend. Tapi tetap saja, salah satu ciri-ciri kiamat semakin dekat adalah suasana yang kembali ke zaman dulu. Entah mana yang benar, hanya Allah yang tahu.

Kembali ke profesi tadi, tidak sedikit yang mencemooh ketika seseorang yang sudah kuliah tinggi bahkan hingga s2 namun pada akhirnya memutuskan tidak berkerja ketika anak sudah lahir dan memilih bekerja mengasuh anak saja dirumah. Pun tidak sedikit pula yang menyalahkan Ibu yang dengan gembira menitipkan anak di tempat penitipan lalu mereka bekerja hingga sore baru menjemput anak lagi. Begitu setiap hari, bahkan dihari libur sekalipun ketika mereka terpaksa lembur.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan profesi keduanya. Yang salah adalah mulut orang-orang yang mengomentari. Ya, sementara kita sibuk mengomentari, kita tidak tahu bahwa sebenarnya subjek yang kita komentari itu justru sedang berjuang melawan isi hati. Jadi, jangan mengomentari Ibu-ibu yang sedang berjuang diluar sana, lebih baik di support saja karena mereka lebih butuh itu.

Terlepas dari menjadi wanita karir yang tentu membutuhkan jenjang pendidikan yang jelas. Sebenarnya menjadi Ibu rumah tangga itu juga ada ilmunya, meski tidak dijelaskan justru ilmunya lebih luas daripada seorang wanita karir. Tidak salah jika zaman sekarang ada kelas parenting karena tidak seperti zaman orangtua kita dulu, anak sekarang sedikit susah untuk diajari melalui nasehat orangtua.

Lagipula, mendidik anak jaman now lebih sulit dibandingkan kita semasa kecil. Entah itu pengaruh teknologi atau bisa saja pengaruh makanan yang dikonsumsi Ibunya ketika hamil, kebiasaan-kebiasaan saat hamil juga bisa jadi mempengaruhi ke-aktif-an anak setelah lahir. Perkembangan teknologi pun sedikit banyaknya mempengaruhi pola pikir Ibu-ibu muda sehingga ada sedikit pergeseran kebiasaan yang biasanya dilakukan oleh orangtua kita dulu, sekarang sudah tidak terpakai lagi.

Sebegitu tidak mudahnya menjadi Ibu rumah tangga jaman now, hingga Ibu harus banyak membaca dan update ilmu jika ingin menghadirkan anak-anak yang berkepribadian baik, soleh dan soleha. Tak hanya mengenai pelajaran disekolah, perkembangan teknologi jika tidak diiringi kepiawaian Ibu dalam memilah selaku orang yang selalu berada didekat buah hati berdampak besar bagi anak yang aktifitas nya ditemani oleh gadget dan televisi.

So, jangan bilang jadi Ibu rumah tangga 'saja' itu mudah, mungkin lebih berat daripada Ibu karir karena 24 jam selalu dirumah 'saja' jadi harus pintar-pintar memutar otak agar tak jenuh, entah itu si Ibunya ataupun anaknya.

Semoga bermanfaat.

#30dwcjilid20day25
#squad10
#pejuang30dwc
#piTha_dp




Tidak ada komentar:

Posting Komentar