Senin, 23 Desember 2019

Anak Lelaki

Benar kata mereka,,memiliki anak perempuan dan memiliki anak lelaki itu beda rasa. Ya, benar sekali. Akupun merasakannya, apalagi ketika dia menangis, manja sekali seperti ingin terus memeluknya.

Itu ketika masih bayi, entah apa yang terjadi ketika dia beranjak dewasa.

Perjalanan manusia itu memang unik, mana pernah aku menduga akan merasakan memiliki dua buah hati yang lucu seperti ini. Padahal untuk bertemu jodoh ku saja setengah mati susahnya. Kekhawatiran susah dapetin anak pun pasti kami rasakan, namun alhamdulillah ada hikmah dalam setiap perjalanan. Meminta pada Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu, dua buah hati menuju empat tahun pernikahan rasanya sebuah anugrah yang luar biasa sempurna.

Sepasang sudah permata hati. Di dalam agama, keberadaan anak laki-laki begitu penting sebagai pelindung di dalam keluarga. Selayaknya peran suami dalam rumah tangga, seolah ada kekuatan ketika ada anak lelaki di rumah. Orang tua-tua selalu bilang, anak lelaki sebagai "pagar" karena anak laki-laki yang akan melindungi saudara perempuannya dan ibunya. Seperti yang selalu kita dengar, "laki-laki bertanggung jawab kepada 4 wanita, ibunya, istrinya, anak perempuannya dan saudara perempuannya".

Begitu besar tanggung jawab laki-laki sebagai bagian terdepan dalam sebuah "squad", dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Makanya penting mendidik anak laki-laki agar kelak mampu menjadi pemimpin yang bertanggung jawab. Bukan menjadi pribadi yang acuh tak acuh atau suka memerintah hanya karena mereka laki-laki. Namun pemimpin yang terencana tapi tetap berhati lembut.

Ibu sadar akan tanggung jawab Ibu dan Ayah ketika mengetahui bayi yang Ibu kandung adalah laki-laki. Semoga Ayah dan Ibu mampu mendidikmu menjadi pribadi tangguh selayaknya lelaki hebat, duhai anak lelakiku.

#30dwcjilid21day10
#squad4


Tidak ada komentar:

Posting Komentar