Minggu, 22 Desember 2019

Menua Dengan Prestasi

"Waoww,, makin muda aja nih Paman," Dina memuji Pamannya setelah melihat foto beliau meraih penghargaan sembari tersenyum.
"Paman 'kan memang masih muda," balas Pamannya dengan pede.

Dina, seorang gadis yatim yang dekat dengan pamannya sejak kecil, biasa bergurau dengan pamannya. Terlebih sejak ayahnya meninggal, pamannya menggantikan sosok ayah. Paman adalah adik dari Ibu, seorang polisi, sudah berusia 50an sekarang tapi pangkatnya sudah Kombes. Beliau adalah orang yang tekun, pergaulannya luas sejak kecil, mungkin karena sudah ditinggal orang tua sejak masih di bangku sekolah dasar. Paman suka berpindah-pindah sekolah, karena kehidupan yatim piatunya beliau pindah ke tempat saudaranya, terakhir beliau pindah ke tempat pamannya dan menyelesaikan sekolah disana.

Hidupnya sederhana, pernah membantu sepupunya jualan kue setelah pulang sekolah. Tamat kuliah lanjut ke Akabri, dan sekarang sudah berpangkat bunga tiga. Meraih banyak penghargaan, entah sebagai Kapolres ataupun Kabidkeu. Dina salut sekali kepada Pamannya. Sudah mau pensiun tapi masih menuai prestasi. 

Memang benar cerita orang-orang, mereka yang masa kecilnya susah biasanya sukses setelah dewasa. Seperti Paman Dina, segala sesuatu memang ada hikmahnya. Berkat sering berpindah-pindah sedari kecil, mengenal ras dan suku bangsa lain membuat Paman Dina sangat mudah beradaptasi. Makanya tak heran Beliau ditempatkan di daerah-daerah rawan. Ada Ambon, Papua, Bali, Palembang, Lubuk Linggau dan terakhir Surabaya, Jatim.

Mudah bergaul dengan siapa saja dan aktif semenjak kecil, membuat Beliau menikmati hasil yang 'nggak main-main saat ini. Terakhir Beliau mendapat penghargaan sebagai Kabidkeu, sebuah prestasi yang luar biasa di masa-masa menuju pensiun. Bagaimana dengan kamu? Prestasi apa yang sudah kamu ukir?

#30dwcjilid21day9
#squad4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar