Rabu, 25 Desember 2019

Ketika Cinta Memanggil

Rasanya sudah lama sekali diri ini menjauh dari-Nya, bukannya semakin mendekat. Apalagi dalam kehidupan yang sudah mulai menua ini, akhir zaman mereka bilang. Seharusnya kita tidak menjauh namun semakin mendekatkan diri kepada Sang Penguasa diri ini.

Mungkin dunia telah melalaikan dengan berbagai cara dan kecanggihan teknologi, seribu satu alasan untuk membenarkan tetap saja salah ketika cinta-Nya memanggil kita masih berdiam diri seolah tak peduli, asik dengan aktifitas dunia kita. Tapi ketika manusia lain yang memanggil, kita seperti takut untuk tidak bersegera. Sungguh kita telah membolak-balikkan keadaan. Seolah tak mampu lagi membedakan mana yang seharusnya kita takuti.

Sadarkah kita, adzan yang berkumandang adalah tanda cinta dariNya. Seolah Dia berkata, kemarilah wahai ciptaanKu ada kabar gembira untukmu. Tak inginkah hati ini menerima kabar gembira dariNya? Mana yang lebih berharga, panggilan cintaNya atau panggilan manusia lain yang ketika kita terhanyut justru membinasakan.

Sungguh dunia telah memperdayamu, kembalilah, ingatlah apa tujuan terciptanya engkau di dunia. Bukankah menyembah kepadaNya? Menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya? Sebesar apakah kira-kira keimananmu jika hatimu tak bergetar ketika dilantunkan asmaNya? Tak pernahkan hatimu menangis merindukan cerita bersamaNya? Berkeluh kesah dalam sepertiga malam sekedar untuk menenangkan hati.

Semoga diri ini tak ikut berlama-lama terlena dan segera memperbaiki diri kembali kepadaNya, mencintaiNya sepenuh hati.

#30dwcjilid21day14
#squad4


Tidak ada komentar:

Posting Komentar