Sabtu, 28 Desember 2019

Menjadi Orangtua

Tidak mudah, itu pasti. Sebelum memutuskan siap menjadi orangtua memang membutuhkan bekal ilmu yang banyak, terutama ilmu agama. Sebab didalam perjalanannya akan ada gejolak emosi yang naik turun sehingga dibutuhkan kesabaran yang ekstra dalam memerankannya. Tak hanya terhadap anak, namun juga terhadap keponakan.

Mulai dari ketika anak lahir, peran orang tua sangatlah penting. Seperti yang selalu kita dengar, anak itu terlahir suci ibarat kertas kosong. Kita lah yang akan menuliskan isi didalam kertas tersebut. Maka sangat perlu berhati-hati. Salah menulis maka salah pulalah hasil akhirnya nanti.

Ketika anak masih bayi, peran kedua orangtua sangatlah penting. Ingat, pernikahan bukan berarti lelaki menemukan pembantu hingga terbebas dari urusan di rumah. Begitu pula perempuan, pernikahan bukan berarti tak mau ambil pusing urusan duit masuk, tetap harus ambil peran, minimal mengelola keuangan meski di rumah.

Pernikahan adalah perpaduan dua karakter yang menjadi partner untuk satu tujuan hidup yang sama. Ketika hanya berdua saja maka saling support-lah untuk bisa menjadi bertiga atau berempat. Hehe. 

Ketika satu keturunan hadir, maka saling support-lah untuk menjaga dan mendidiknya menjadi pribadi yang lebih baik dari kita sebagai orangtua. Jangan hanya membebankan kepada istri hanya karena istri dirumah saja,bukan wanita karir. Begitu sebaliknya, jangan mentang-mentang suami sibuk mencari uang diluar rumah lalu ketika sedang libur dan di rumah si istri menyerahkan urusan anak ke suami dengan dalih gantian. Alangkah baiknya, setiap hari tetap berpartner menjaga buah hati. Memiliki anak kan sudah direncanakan berdua, masa ketika anak lahir saling lempar tugas. Kasihan anaknya, nanti si anak ngambeg malah masuk lagi ke perut ibu, hihi.

Ketika anak tumbuh dan bertumbuh, peran orangtua semakin berat. Makanya butuh kesabaran ekstra dan kedewasaan penuh menyikapi perilaku anak seiring pertambahan usianya. Jangan lupa untuk selalu menyisipkan ilmu agama, karena ketika tersesat itulah yang akan memandunya kembali pulang.

So, buat para orangtua baru atau calon orangtua, keep strong gaes, you're not alone.

#30dwcjiid21day18
#squad4

1 komentar:

  1. Kita sama, https://akarmenulis.blogspot.com/2019/10/menjadi-seorang-tua.html

    BalasHapus