Pernah suatu ketika saya negur Paman saya yang lagi ngerokok di rumah didekat anak saya, "Tolonglah Paman, jangan ngerokok dekat anak-anak, percuma donk aku nyari suami 'nggak perokok kalau anakku bakalan ngehirup asap rokok juga setiap hari, Paman 'nggak baca tu ada anak bayi yang meninggal karena pas acara aqiqahnya rumahnya penuh asap rokok?"
Tapi namanya manusia, mana mau dengerin ponakannya, secara dia jauh lebih tua. Mungkin salah satu penyakit orang tua-tua juga kali ya, enggan membenarkan orang muda-muda. Seperti hari ini, kalau sudah kumpul semua keluarga besar jangan harap menghirup udara segar di rumah. Yang bikin khawatir ya duo balita ku ini, mau negur gimana, 'nggak ditegur gimana. Alhasil, Saya cuma bisa menghindar dengan ngajak anak-anak main di kamar saja.
Miris, yang tidak mengerti justru yang tua-tua dan keluarga kita. Sementara para tamu, kalau udah lihat saya gendong si baby langsung matiin rokoknya. Masalah ego saja 'ku rasa. Tingginya ego memang bisa mengikis toleransi.
Wallahu'alam,
#30dwcjilid21day12
#squad4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar